Advertisement
Pidie - Pasukan TNI terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata , Selasa (26/5/2015). Tidak ada korban dalam kejadian ini, namun tiga pucuk senjata api (senpi) berhasil diamankan.
Kontak tembak itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di Gampong Geunie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Komandan Korem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Daniel Chardin menjelaskan, kejadiannya bermula ketika patroli bersama dilakukan pasukan TNI dari Koramil Tangse dan Kodim 0102 Pidie.
"Sedang melakukan patroli untuk mengamankan gampong," kata Daniel.
Kemudian ada laporan masyarakat, tentang keberadaan delapan pria yang membawa senjata api melewati kebun warga di gampong atau kampung tersebut. Mendapat informasi itu, pasukan TNI yang berjumlah 18 orang langsung menuju lokasi.
Benar saja, kelompok bersenjata itu berada di lokasi yang disebutkan. Baku tembak pun terjadi. Setelah beberapa saat, kelompok bersenjata itu kemudian mundur, lantas melarikan diri. Di lokasi, ditemukan 1 pucuk AK-47, 1 pucuk SS1 dan 1 GLM.
"Setelah dilakukan penyisiran, selain menemukan tiga pucuk senpi, anggota juga menemukan bercak darah yang diduga dari salah satu anggota kelompok bersenjata itu," sebutnya.
Saat ini anggota TNI sudah kembali ke Koramil, selanjutnya penyisiran dilakukan oleh polisi. Sedangkan barang bukti masih diamankan di Makodim 0102 Pidie.
Pekan lalu, baku tembak juga terjadi antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata. pada Minggu (24/5) seorang pria Meninggal ditembak polisi di Blang Malu, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie.
Sementara pada Rabu (20/5) dua orang meninggal dunia dan pada Kamis (21/5) seorang lainnya Meninggal Di lokasi kejadian, Desa Gintong, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, polisi menemukan barang bukti berupa senjata api dan amunisi.
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment