Advertisement
SIGLI - Tim Gabungan Polda Aceh, Brimob, dan Polres Pidie menembak dua lelaki dalam satu drama penyergapan di sebuah warung nasi di kawasan Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Minggu (24/5) dini hari sekira pukul 01.45 WIB. Seorang di antaranya, M Rijal (26) tewas diterjang timah panas di bagian belakang tubuhnya.
Menurut informasi yang dihimpun Serambi, saat dilakukan penyergapan, Rijal dan rekannya, M Nasir alias Puthet (29) yang menurut polisi keduanya adalah anggota kelompok Din Minimi sedang duduk di warung nasi di pinggir Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, berjarak sekitar 100 meter dari SPBU Blang Malu, atau 18 kilometer dari Sigli, ibu kota Kabupaten Pidie.
M Rijal tercatat sebagai warga Gampong Rheng, Kecamatan Keumala, Pidie sedangkan M Nasir alias Puthet warga Gampong Ulee Blang, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Timur.
Sumber-sumber polisi menyebutkan, M Rijal tewas setelah peluru mengenai bagian belakang tubuhnya (tulang ekor) saat berusaha melarikan diri melalui areal persawahan. Sedangkan Puthet menderita luka tembak di bagian betis kanan.
Seorang lainnya, yaitu Nazir Khadafi (22), warga Gampong Jijiem, Kecamatan Keumala, Pidie luput dari terjangan peluru petugas karena saat disergap polisi, Nazir yang bekerja sebagai sopir labi-labi tidak melarikan diri.
Masih menurut polisi, M Rijal dan Puthet adalah mantan GAM yang masih memanggul senjata dan diduga bergabung dalam kelompok Din Minimi. Mereka sering berpindah-pindah tempat di Kabupaten Pidie.
Dari sumber-sumber masyarakat diperoleh informasi, pada Sabtu (23/5) malam polisi berhasil mendeteksi keberadaan M Rijal dan Puthet yang diantar dari Keumala ke Beureunuen menggunakan labi-labi warna putih BL 1100 PB yang disopiri Nazir Khadafi.
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment