Selamat tinggal carlo anceloti

Advertisement

Setelah gonjang-ganjing masa depannya yang samar di Real Madrid, Carlo Ancelotti akhirnya memberi penegasan jika dirinya akan segera meninggalkan jabatannya sebagai pelatih di klub tersebut.

Bukan lantaran dipecat atau tidak nyaman dengan tekanan yang ada, Don Carlo mengaku akan mengambil istirahat selama setahun karena sakit.

Pelatih berusia 55 tahun itu tengah menderita penyakit cervical stenosis, yang mulai memengaruhi respons tangannya. Dirinya pun sudah dijadwalkan menjalani operasi untuk kesembuhan penyakitnya di Kanda.

"Saya sudah mengatakannya dan saya akan mengulanginya lagi: Saya akan berhenti selama satu tahun. Selain itu saya juga punya alasan serius untuk berhenti. Saya harus menjalani operasi cervical stenosis," ungkap Ancelotti, seperti dikutip Il Giornale

"Penyakit itu telah mempengaruhi respons tangan saya, dan jika terlambat, kaki saya juga akan terpengaruh. Jadi saya sudah menjadwalkan operasi.

"Saya tidak tahu akan butuh berapa lama untuk pulih. Saya akan menjalani operasi di Vancouver, Kanada, di mana saya sudah mendapat rumah untuk tinggal bersama istri. Dua tahun di Madrid terasa amat berat, saya akan beristirahat dahulu," pungkasnya.

Nasib Ancelotti di Santiago Bernabeu sendiri baru akan diputuskan dalam dua hingga tiga hari ke depan.