Teuku wisnu memilih jalan yang lurus

Advertisement

Teuku Wisnu berbagi cerita mengenai alasannya berhijrah. Bagi suami Shireen Sungkar itu, banyak hal yang melatarbelakangi dirinya, saat memutuskan untuk hijrah. Salah satunya adalah kematian.

"Teman kita di usia 22 tahun sudah meninggal. Kan itu pengingat, untuk tingkatkan kesadaran, hidup hanya sementara, hidup abadi itu di akhirat," kata Wisnu saat dijumpai tabloidnova.com di gedung Trans TV, jalan Kapten P Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (25/5/2015) malam.

Wajah Wisnu berubah serius ketika ia diminta bercerita mengenai pengalaman pribadinya itu. "Intinya ada beberapa hal yang membuat saya memutuskan untuk lebih baik atau hijrah. Salah satunya ketika lihat teman saya dan teman istri di kehidupan nyata, umur kan enggak ada jaminan. Banyak yang bilang, hijrah saat tua saja, tapi enggak ada jaminan. Karena saya takut sekali, ketika meninggal dalam keadaan kufur. Ada beberapa momen khusus. Tapi enggak bisa diceritakan semua," tandasnya.

Wisnu mengaku semakin nyaman dengan keputusannya sekarang. Terlebih, ketika saat menjalaninya, Wisnu didampingi oleh beberapa guru spiritual yang membimbingnya. "Saya enggak belajar hanya dari satu guru, kadang teman bisa jadi guru juga kok. Memang ada beberapa guru dan ustaz yang saya belajar dari mereka.