BANDA ACEH - Untuk mengenang jasa mantan Wali KotaBanda Aceh Mawardy Nurdin, banyak pihak menyarankan kepada Pemko agar menabalkan nama almarhum sebagai salah satu nama jalan di Kota Banda Aceh.
Penabalan nama tersebut dinilai penting guna memberikan penghormatan kepada alm Mawardy Nurdin yang telah mampu mengubah wajah Banda Aceh seperti yang dilihat, dirasakan, dan dinikmati oleh warga kota saat ini.
Saya kira sangat tepat jika nama alm PakMawardy Nurdin diberikan untuk salah satu nama jalan di Kota Banda Aceh, saya sangat setuju itu," ujar anggota DPRK Banda Aceh, Mukminan, SE kepada Serambinews.com, Minggu (10/1/2016) petang.
Menurut Mukminan, salah satu ruas jalan yang dinilai cocok ditatabalkan namaMawardy Nurdin adalah jalan lingkar yang menghubungkan Ulee Lheu, Kampung Jawa, dan Tibang.
Jasa almarhum Pak Mawardy cukup besar dalam membangun Kota Banda Aceh, sehingga sangat pantas pemerintah memberikan penghargaan dan penghormatan kepada beliau," tambah Mukminan.
Ir Mawardy Nurdin, M.Eng, Sc lahir di Pidie, 30 Mei 1954. Ia meninggal dunia pada 8 Februari 2014 di RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh akibat penyakit gagal ginjal yang telah dideritanya cukup lama.
Mawardy Nurdin pernah dinobatkan sebagai "Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh" oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah, atas jasa-jasanya dalam membangun dan memimpin kota ini.
Di bawah kepemimpinannya, Kota Banda Aceh telah meraih tiga kali piala Adipura 2009, 2010, 2012, dan dipilih oleh PBB sebagai ‘model city’ untuk disaster risk reduction.
Sumber : Serambi
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment