Advertisement
Banda Aceh  – Wakil Ketua DPRA, Teuku Irwan Djohan tidak menyetujui kontestan Miss Indonesia 2016 asal Surabaya yang menwakili Aceh, Flavia Celly Jatmiko.
Untuk mewakili Aceh, kata Irwan Djohan, wanita tersebut harus memiliki salah satu dari dua syarat, yaitu memiliki kartu tanda penduduk (KTP) atau darah Aceh.
“Boleh saja dia tinggal di Surabaya asalkan memang keturunan Aceh. Atau tinggal di Aceh, walau pun bukan keturunan Aceh,” kata Irwan Djohan, Rabu (24/2).
Irwan Djohan tolak kontestan Miss Indonesia 2016 wakili Aceh
Irwan Djohan mempermasalahkan penampilan kontestan tersebut yang menurutnya tak menunjukkan ciri khas Aceh dan seharusnya penampilan kontestan itu disesuaikan dengan mayoritas wanita Aceh.
“Seluruh dunia paham bagaimana penampilan wanita Aceh, yaitu berpenampilan Islami,” lanjutnya.
Irwan Djohan menambahkan proses penunjukan perempuan itu sebagai wakil Aceh tidak melalui proses seleksi apa pun. Seharusnya siapa pun yang ingin mewakili Aceh dalam kontes tersebut, harus terlebih dahulu melewati seleksi yang dinilai oleh juri-juri di Aceh.
“Kalau lewat seleksi, saya yakin dia tidak akan mewakili Aceh. Karena yang akan mewakili Aceh harus mampu menguasai banyak hal tentang Aceh, seperti bahasa Aceh, adat budaya Aceh, dan berbagai hal lainnya,” ujarnya.
Menurutnya wajar saja jika rakyat Aceh memprotes keikutsertaannya dan juga memprotes panitia kontes tersebut karena dianggap mencatut nama Aceh sembarangan.
Flavia Celly Jatmiko merupakan wanita kelahiran Surabaya, 10 Agustus 1994. Ia kuliah di Universitas Airlangga, Surabaya. Dulu ia menamatkan sekolah di SMA 4 Surabaya.
Orang tuanya berasal dari Jawa Timur. Ibunya berasal dari Surabaya dan ayahnya dari Kediri.[Aidil Saputra]
sumber : www.kanalaceh.com

0 comments Foto Aceh 0 Facebook

 
Copyright © 2016.Foto Aceh Berita Aceh. Powered by HTML5
Top