Advertisement
Demo PLN, BEM Unsyiah: Copot General Manager PLN Aceh

BANDA ACEH - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala melakukan aksi protes/demo di depan kantor PT PLN Wilayah Aceh di Banda Aceh, Senin, 14 Maret 2016.

Aksi tersebut dilakukan akibat seringnya pemadaman listrik di hampir seluruh wilayah Aceh. Itu sebabnya, mahasiswa berdemo untuk mengingatkan PLN terkait persoalan listrik untuk Aceh yang tak kunjung selesai.

Dalam aksi tersebut, BEM Unsyiah diketuai Hasrizal menyampaikan lima tuntutan. Pertama, meminta komitmen PLN Aceh untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih untuk rakyat di masa yang akan datang.

Kedua, meminta PLN untuk bertindak tepat dan cepat dalam mengatasi permasalahan kekurangan daya listrik di Aceh. Ketiga, mendesak pemerintah agar menyegerakan terciptanya kedaulatan listrik di Aceh.

Keempat, mendesak PLN Aceh untuk mengatasi krisis listrik di Aceh. Tak hanya itu, BEM Unsyiah juga meminta Kepala (General Manager) PLN Aceh dicopot dari jabatannya jika pemadaman listrik terus berlanjut. "Kelima, jika dalam waktu dekat tidak ada perubahan, kami meminta kepala PLN Aceh dipecat (dicopot) dari jabatannya karena tidak becus," ucap Hasrizal membacakan tuntutan BEM Unsyiah melalui pelantang suara.

Hasrizal menyatakan mahasiswa akan melanjutkan aksinya dengan massa yang lebih banyak jika tuntutan mereka tidak didengar oleh pihak PLN. "Jika hal ini tidak digubris kita akan bawa massa yang lebih banyk," kata Hasrizal.

Para pendemo itu kemudian disambut oleh perwakilan PLN Aceh, di antaranya Deputi Manajer Hukum dan Humas, Said Mukarram.

Sumber: Portal satu

0 comments Foto Aceh 0 Facebook

 
Copyright © 2016.Foto Aceh Berita Aceh. Powered by HTML5
Top