Advertisement
BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Banda Aceh berjanji akan segera memanggil pihak PLN, PU, PDAM, dan penanggung jawab pembangunan Fly Over di Simpang Surabaya Banda Aceh. Hal tersebut dilakukan karena ditemukan sejumlah permasalahan pada pembangunan proyek milyaran rupiah itu.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRK Banda Aceh Arief Fadillah di ruang kerjanya usai melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Fly Over di Simpang Surabaya, Banda Aceh, Selasa sore, 19 April 2016.
Setelah kita turun ke lapangan tadi, ternyata ada beberapa permasalahan yang harus kita tangani sesegera mungkin, oleh sebab itu kami akan segera memanggil pihak-pihak terkait seperti penanggung jawab proyek tersebut, PDAM dan PLN,” kata Arief Fadillah.
Ia menyebutkan, walaupun proyek tersebut saat ini masih sangat banyak yang harus diselesaikan, maka pihaknya juga akan terus memantau agar pembangunan tersebut selesai epat waktu.
Masih ada yang harus diselesaikan oleh rekanan walau mereka terus mengejar waktu agar cepat selesai. Seperti, anderpas, pemindahan pipa PDAM, pemindahan tiang listrik dan pembebasan tanah warga, ini akan terus kita koordinasi,” ujar Arief Fadillah.
Ia menjelaskan, hingga saat ini ada beberapa titik yang terkena proyek Fly Over namun belum selesai terkait pembebasan tanah. Oleh karenanya, pihaknya akan terus berupaya untuk menyelesaikan hal tersebut.
Pembebasan tanah itu kendala kita saat ini, karena dari Kementerian PU sering menanyakan ketika Banda Aceh meminta fasilitas itu , sementara Pemerintah Kota sewaktu membebaskan tanah masih terkendala, jadi itu yang jadi permasalahan sekarang,” sebutnya.
Sumber : Klik Kabar
Top
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment