Advertisement
1. Minggu siang (15/1), rombongan berencana makan siang di tempat wisata inang-inang. Sebelum sampai di enang-enang, rem bus blong pada tikungan menurun sehingga terperosok ke dlm jurang. Namun kronologis versi erwanda (mahasiswa kita yg duduk di samping sopir) ketika ia telah siuman menyebutkan bahwa sopir bus mencoba menghindari mobil dari arah yg berlawanan pada saat di tikungan tersebut sehingga hilang kendali dan masuk jurang.
2. Seluruh korban beserta sopir bus di bawa ke pukesmas setempat kemudian di rujuk ke rs.fauziah. Namun 1 mahasiswa asal takengon atas permintaan sendiri, dari pukesmas langsung di bawa pulang ke tengon sebab hanya luka ringan lalu menjalani rawat jalan di rsud takengon.
3. Salah satu pegawai pukesmas ( ibu dahlia) menyampaikan kepada adi bahwa ada biaya yg diperlukan untuk membawa seluruh mahasiswa korban kecelakaan menggunakan ambulance, yaitu sebesar Rp.3.500.000.
4. Saat itu adi dan kawan2 mencari pinjaman sehingga di peroleh uang sebesar Rp.1.400.000 untuk membayar biaya kendaraan ambulance pukesmas. Sisanya akan dibayarkan dlm dua hari kedepan.
5. Saat ini mahasiswa masih dlm keadaan bingung mencari uang untuk membayar sisa utang di pukesmas dan pinjaman mereka.
6. Dua mahasiswa pada hari minggu harus di rujuk ke rsza, sehingga total sisa mahasiswa yg menjalani perawatan di rs.fauziah bireun menjadi 16 orang.
7. Pada hari senin (17/1), 1 mahasiswa kembali di rujuk ke rsza, 11 orang di perbolehkan pulang (rawat jalan) dan 1 orang (ariska devi) pulang atas permintaan sendiri (pulang paksa). 1 mahasiswa yg pulang atas permintaan sendiri tersebut saat ini dibawa oleh keluarga ke rs.harapan bunda. Sedangkan 3 orang mahasiswa masih dlm perawatan di rs.fauziah bireun.
8. Dari 3 mahasiswa tersebut, 1 dalam kondisi berat (atas nama erwanda). Harus di operasi senin tadi pkul 17.00 wib sebab ada pendarahan di kepala dan ada fraktur tulang bahu. Dua lainnya juga menjalani operasi namun dalam kondisi lebih baik (sudah sadarkan diri).
9. Ketiga mahasiswa yg masih di rawat di rs.fauziah akan di evaluasi perkembangannya oleh dokter pada selasa (17/1) , jika sudah membaik maka ada kemungkinan diperbolehkan pulang.
10. Proses administrasi terkait asuransi akan coba kami selesaikan besok, selasa (17/1).
Diatas adalah laporan yang dialporkan oleh dua dosen Fmipa Tedy Kurniawan Bakri, S.Farm., M. Farm.Apt dan Drs. Kurnia Lahna, M.T. yang mengunjungi lansung ke TKP.
0 comments Foto Aceh 0 Facebook
Post a Comment